SIDOARJO. KemiriNews. Com | Sebanyak tiga ratus UMKM Sidoarjo berhasil go internasional. Produk mereka telah merambah luar negeri. Eksport Center Surabaya mengirim produk 300 UMKM Sidoarjo dari 1.500 UMKM di Indonesia yang dikirim. Kebanggaan itu diungkapkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP, Kamis malam (1/09) saat membuka Gelar UMKM yang digelar MWC NU Prambon di lapangan Desa Jedongcangkring Prambon.

Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan Pemkab Sidoarjo akan selalu mendukung kemajuan UMKM yang ada. Hal itu telah menjadi komitmennya untuk menjadikan UMKM Sidoarjo naik kelas. Untuk itu berbagai permodalan dan kemudahan perijinan akan diberikan.

“Dalam 17 program prioritas ada program 2 ribu UMKM naik kelas. Kita akan berikan bantuan permodalan dengan bunga rendah, perizinan UMKM seperti mengurus NIB atau PIRT dan sertifikasi halal akan kami fasilitasi,”sampainya.

Gus Muhdlor mengatakan Pemkab Sidoarjo telah mendata keberadaan para pelaku UMKM Sidoarjo. Hal itu penting untuk mengintervensi kebijakan bagi kemajuan UMKM. Gus Muhdlor juga meminta masyarakat mendukung keberadaan UMKM diwilayahnya. Caranya dengan membeli produk buatan mereka. Menurutnya cara itu ampuh bagi keberlangsungan UMKM.

“Gerakan membeli produk lokal harus terus digalakkan,”pintanya.

Dikatakannya pemerintah saat ini berupaya agar UMKM go internasional. Selain itu Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri/P3DN juga terus digembor-gemborkan. Semua itu butuh dukungan semua pihak agar pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 cepat dicapai.

Gus Muhdlor mengapresiasi apa yang dilakukan MWCNU Prambon kali ini. Kegiatan ini akan cepat memulihkan perekonomian masyarakat terutama para pelaku UMKM. Oleh karenanya ia berharap kegiatan seperti ini akan menyebar diseluruh kecamatan.

“MWCNU Prambon ini termasuk promotor pemulihan ekonomi pasca Covid. Dan dari sekian pameran UMKM kecamatan se Kabupaten Sidoarjo, ini yang merupakan termewah dan termegah di Sidoarjo,”sampainya.

Sekedar diketahui gelar UMKM MWCNU Prambon menjadi puncak Gebyar Agustusan yang juga diisi dengan majelis Dzikir dan Sholawat. (Tim)