SIDOARJO. KemiriNews. Com | Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH melakukan Sidak ke Dusun Sekelor Selatan Desa Watutulis, Kecamatan Prambon, Senin (19/12) Terkait laporan adanya anak putus sekolah dikarenakan tidak mempunyai biaya, Remaja berusia 18 tahun yang putus sekolah dalam satu keluarga hidupnya kurang mampu, sangat memperhatinkan dimana bangunan rumahnya terlihat sudah mengalami rusak berat akibat dimakan usia .
“Hari ini kita sidak ke Rumah ibu mu’atifin (54) seorang janda yang hidup bersama anaknya bernama dimas kisnanda rizki (18) tidak bisa melanjutkan sekolah sejak duduk kelas dua smp di tahun 2019 lalu dikarenakan tidak mempunyai biaya, akhirnya memilih untuk bekerja sebagai buruh di sebuah warkop dengan penghasilan 25 ribu perhari dari pada bersekolah”. Ucapnya Subandi
Lanjutnya Subandi, kedatangan kami disini untuk hadir membantu anak yang putus sekolah , dan menginstruksikan semua pihak yang terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan maupun Dinas Sosial kabupaten sidoarjo untuk memperhatikan nasib warga miskin di desa watutulis kecamatan prambon
“Dimana ada anak putus sekolah, menjadi atensi perhatian Pemda hadir membantu melalui Dinas Pendidikan Kabupaten sidoarjo untuk memfasilitasi program kejar paket B untuk ananda Dimas yang putus sekolah ditingkatan SMP hingga selesai sebagai pondasi masa depannya” Ungkapnya Subandi.
Dari pantauan dilapangan terlihat kondisi rumah yang sangat memperihatinkan rusak berat atapnya bocor untuk segera diperbaiki pemerintah Daerah. “Melihat kondisi rumah tidak layak, atap rumahnya kalau hujan bocor, nanti diganti perbaikan semua oleh Baznas Sidoarjo”Katanya.
Dia mengungkapkan, Pemkab Sidoarjo akan selalu memperhatikan warga kurang mampu. Apalagi yang sedang mengalami sakit. Jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu selalu dilakukan Pemkab Sidoarjo. “Kita akan memastikan apakah warga sudah tercover dalam BPJS kesehatan.Karena jika semua sudah tercover maka warga kurang mampu tidak akan susah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,Oleh karenanya respon cepat terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat harus dilakukan. Dengan begitu kehadiran pemerintah benar-benar dapat dirasakan masyarakat,”ujarnya.
Dinas Sosial Sidoarjo dimohon Warga tersebut, agar tercatat di data terpadu kesejahteraan sosial (dtks)sebagai penerima bantuan pangan non tunai(bnpt) atau program keluarga harapan(pkh).
“Tugas kita di sini semua adalah melayani masyarakat sehingga jangan sampai warga kita, apalagi yang tidak mampu tidak kita respon, apapun itu jangan sampai itu terjadi,” pintanya kepada perangkat daerah termasuk perangkat desa yang mendampinginya.
Dalam kunjungannya, Wabup H. Subandi didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Sidoarjo Dr.Tirto Adi, M.Pd, Plt.Camat Prambon Fery Prasetya Budi, Kades Watutulis Warsono, Pengurus Baznas Sidoarjo, Dinsos Sidoarjo, serta Slrt Prambon.(Kus)