KOTA MALANG. KemiriNews. Com | Meskipun tingkat penyebaran Covid -19 di Kota Malang telah menurun, namun rupanya Polres Malang Kota yang merupakan jajaran Polda Jatim ini tidak mau lengah.

Herd Immunity tetap menjadi salah satu perhatian pihak Polresta Malang Kota dalam membantu pemerintah dalam upaya penanganan Covid -19.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto, melalui Plt. Waka Polresta Kompol Yuliati di sela – sela menggelar Jumat Curhat kemarin, Jumat (13/1).

Menurut Kompol Yuliati, Polresta Malang Kota akan terus menggencarkan Vaksinasi untuk mengantisipasi penyebaran Covid -19, terlebih pasca libur Nataru.

“Ini tidak bisa dipungkiri, dan untuk mencegahnya maka harus meningkatkan imunitas dengan vaksinasi. Untuk Gebyar Vaksinasi ini, kami menargetkan sebanyak 240 orang. Lalu untuk jenis vaksinnya, kami memakai vaksin Pfizer,” ujar Kompol Yuliati.

Dirinya menjelaskan, meskipun kebijakan PPKM telah dicabut, Polresta Malang Kota tetap terus menggencarkan program vaksinasi.

Kali ini kegiatan Vaksinasi dilaksanakan di Balai RW 17 Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru bertepatan dengan kegiatan Jumat Curhat.

“Nyatanya, banyak masyarakat yang mengikuti kegiatan ini untuk melakukan vaksinasi satu, dua, maupun ketiga (booster). Dan alhamdulillah dari target 240 orang, ternyata masyarakat yang datang untuk melaksanakan vaksin sebanyak 200 orang,”ungkap Kompol Yuliati.

Sementara untuk kegiatan Jumat Curhat, beberapa warga di RW 17 Kelurahan Mojolangu menyampaikan keluhan tentang banyaknya pendatang yang berdomisili di wilayah tersebut.

Pasalnya, para pendatang itu langsung tinggal tanpa melapor ke RT / RW setempat.

Selain itu, para warga juga menyampaikan keluhannya terkait pengurusan SIM.

“Keluhan dari masyarakat itu kami tampung dan akan kami teruskan ke dinas terkait. Sedangkan untuk masalah pengurusan SIM, kami telah memiliki program SIM Bhabin. Nanti Bhabinkamtibmas akan mendata, dan mengawal proses pengurusan SIM di Satpas Polresta Malang Kota,” jelas Kompol Yuliati.

Sementara itu, salah satu warga dari RT 2 RW 17 Kelurahan Mojolangu, Paiman mengapresiasi adanya kegiatan tersebut.

“Melalui kegiatan ini, keluhan dan wacana masyarakat dapat tersampaikan dan tertampung. Tadi kami juga menyampaikan secara langsung, terkait keluhan banyaknya pendatang yang tinggal tanpa melapor ke RT / RW. Dan kami berharap, kegiatan ini terus ada dan selalu berkelanjutan,” tandasnya. (Tim)