SIDOARJO. KemiriNews. Com | DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo menggelar istighotsah dan doa bersama dalam rangkah sambut Hari Lahirnya (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Sabtu (4/2) malam di Kantor Sekretariat Jalan Jati Selatan IV Nomor 11. Istighosah dan ngaji tersebut dimaknai oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Drs. H. Sumi Harsono, M.Si untuk bertujuan mencari “barokahe” para kiai Pendiri NU.
“Niat kita disini hanya ngaji yang ihklas dan tulus. Tidak ada niatan yang lain. Kita disini hanya ingin mencari barokahe para kiai dan ulama’ pendiri NU. Dan insya’alloh jika niatan kita hanya itu, maka keinginan-keinginan kita akan dikabulkan oleh Alloh SWT,”tegas Abah Sumi panggilan akrab Alumni santri Ponpes Darum Ulum Jombang ini.
Abah Sumi menambahkan, bahwa pendiri NU Kiai Hasyim Asyari, Kiai Abdul Wahab Hasbulloh, Bu Nyai dan para ulama sudah terbukti satu visi dan misi perjuangannya dengan PDI Perjuangan yakni menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) harga mati yang berazazkan Pancasila.
“Sesuai perintah Bung Karno PDI Perjuangan menjaga NKRI dan juga para Kiai NU, ulama dan santri-santrinya bersama-sama menjaga NKRI,”jelas Abah Sumi.
Sementara itu ia juga menuturkan bahwa kader PDI Perjuangan massa nya dari Nasional hingga Sidoarjo adalah terbanyak dan 100 persen merupakan warga Nahdliyin (NU).
Saat istighosah dan doa bersama dipimpin oleh Kiai Abdul Qohar rekan dari H. Sutrisno anggota Fraksi PDI Perjuangan. Acara berjalan khusyuk dan kidmad. Hadir dalam acara tersebut sekitar ratusan dari jajaran pengurus DPC, Anggota Fraksi dan KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) 18 PAC dan Badan sayap partai serta satgas Cakra Buana.
Dari Fraksi yang hadir, H. Suyarno, H. Sutrisno, Sudjalil, Didik Prasetio. Sedangkan dari DPC selain Ketua H. Sumi Harsono, Sekretaris Samsul Hadi, Riduan, H. Edy Widodo, Ria Aulin dan Mundzir Dwi Ilmiawan serta lainnya. Kemudian acara ditutup dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama serta foto bersama. (Kus)