SIDOARJO. KemiriNews. Com | 5.666  pengawas  Pemilu 2024 akan di rekrut oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kabupaten Sidoarjo benar-benar bertekad menyukseskan Pemilu 2024 sebagai pemilu yang berkualitas, damai, aman, serta jujur dan adil.

Agar pengawasan tempat pemungutan suara (TPS) berjalan maksimal, Bawaslu Sidoarjo membuka rekrutmen anggota panwas di TPS dengan honor sebesar Rp 1 juta.

Terkait rektrutmen tersebut, sejak 9 hingga 17 Desember 2023, Bawaslu Sidoarjo telah menggelar sosialisasi secara maraton. Ada empat kali kegiatan sosialisasi yang dibagi dalam empat koordinator wilayah (korwil).

Korwil 1 meliputi Kecamatan Gedangan, Buduran, Sedati, Tulangan, dan Krembung. Korwil 2 mencakup Kecamatan Waru, Prambon, Tarik, dan Krian.

Adapun Korwil 3 meliputi Kecamatan Taman, Wonoayu, Sukodono, dan Balongbendo. Korwil 4 terdiri atas Kecamatan Sidoarjo, Candi, Tanggulangin, Porong, serta  Jabon.

Dari masing-masing kecamatan, hadir 5 peserta. Mereka berasal dari wakil berbagai organisasi kemasyarakat (ormas).

Berdasar Surat Keputusan (SK) Bawaslu Republik Indonesia Nomor 498/HK.01.01/K1/12/2023 tentang Petunjuk Teknis Pembentukan dan Pergantian Antar Waktu Pengawas TPS Dalam Pemillu 2024, rekrutmen pengawas TPS resmi dimulai sejak 19 hingga 31 Desember 2023.

”Sosialisasi kami lakukan lebih awal agar pesannya juga tersampaikan sejak awal. Sehingga, para peminat bisa mempersiapkan diri. Khususnya terkait persyaratan administrasi,” jelas Koordinator SDMO dan Diklat Bawaslu Sidoarjo, Fathur Rohman pada Jumat (22/12/2023).

Menurut Fathur, Bawaslu Sidoarjo membutuhkan 5.566 anggota pengawas TPS se-Kabupaten Sidoarjo. Pendaftaran gelombang pertama (G1) akan dibuka mulai 2 Januari hingga 6 Januari 2024.

Apabila kuota jumlah anggota pengawas TPS belum terpenuhi selama pendaftaran gelombang pertama, Bawaslu Sidoarjo akan membuka pendaftaran gelombang kedua (G2). Waktunya adalah 7 hingga 8 Januari 2024.

“Pada 10 Januari, para pendaftar yang dinyatakan lulus secara administrasi diumumkan,” katanya.

Pada 10 hingga 21 Januari 2024, Bawaslu Sidoarjo memberikan waktu kepada masyarakat untuk menyampaikan tanggapan atau masukan terkait hasil rekrutmen pengawas TPS. Tanggapan publik itu ditujukan kepada pendaftar yang dinyatakan lolos persyaratan administrasi.

Dalam proses itu pula, Bawaslu Sidoarjo juga melakukan tes wawancara  terhadap pendaftar. Mulai 2 hingga 17 Januari. Mereka yang lolos persyaratan administrasi akan diwawancarai tim penyeleksi dari Bawaslu Sidoarjo.

”Calon yang terpilih setelah tes wawancara akan ditetapkan dan diumumkan pada 18 hingga 19 Januari 2024. Pelantikannya dilakukan pada 22 Januari 2024,” terangnya.

Bagaimana bila ternyata masih ada TPS yang belum terisi petugas pengawas? Fathur menyatakan, Bawaslu Sidoarjo siap membuka pendaftaran gelombang 3 (G3). Itu dilakukan apabila hingga pada 22 Januari 2024, ada TPS yang belum punya petugas pengawas.

Pendaftaran gelombang ketiga dilakukan Bawaslu Sidoarjo pada 24 hingga 7 Februari 2024. Tujuannya, mengisi lowongan petugas pengawas TPS yang belum terisi. Bawaslu Sidoarjo akan menurunkan syarat usia minimal petugas pengawas. Dari 21 tahun menjadi 17 tahun. (Kus)

Tinggalkan Balasan