SIDOARJO. KemiriNews. Com | Petani maupun penggarap sawah yang ada di Desa Kemiri Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo kecewa atas pihak Tempat pengelohan Sampah Terpadu (TPST) Desa Kemiri, karena pengelolah sampah telah menutup akses jalan ke sawan dengan di pagar.
Akses jalan umum yang ditutup pagar tersebut merupakan jalan utama sawah blok Gondang. Sabtu (30/3/2024)
Petani yang berinisial SQ tidak mau ditulis namanya saat di konfirmasi menjelaskan penutupan akses jalan tersebut pengelola TPST Desa Kemiri menggunakan pagar besi dan di kunci dari dalam pagar mulai sore sampai pagi.
“Sebagaian petani kecewa yang mengelola Tempat Pengelola Sampah Terpadu tersebut telah menutup akses jalan utama kesawah untuk bekerja bercocok tanam padi.”
Karena penggarap sawah sebagaian ada yang berangkat kerja setelah Sholat subuh pulang sebelum sholat magrib jalan tersebut masih di tutup pagar oleh pengelolah sampah.
Selain itu petani maupun pengarap sawah belom pernah diajak diskusi oleh pengelola sampah TPST terkait penutupan jalan utama akses kesawah dengan pagar saat jam sore sampai pagi.
“Pengolah TPST Desa Kemiri hanya memberikan jalan setengah meter, samping pagar yang bersebelahan dengan saluran irigasi pada saat jalan di tutup pagar dan di gembok.”
Di sisi lain kendaraan yang bisa melewati cuma sepeda ontel dan itu pun harus turun bergantian dari arah berlawanan.
Insyaallah petani maupun penggarap sawah akan mengelar unjuk rasa terkait penutupan akses jalan masuk yang di pagar.
Untuk Ketua Tempat pengelohan Sampah Terpadu (TPST) Desa Kemiri Andy Fadli Kurniawan sekaligus sebagai perangkat Desa Kemiri saat di konfirmasi melalui WhatsApp belum dibalas. (Kus)