SIDOARJO. KemiriNews. Com | Komitmen Pemkab Sidoarjo menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru tidak diragukan. Program 100 ribu lapangan baru yang menjadi salah satu dari 17 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP dan Wakil Bupati H. Subandi terus berjalan. Berbagai pelatihan kerja kepada masyarakat Sidoarjo terus dilakukan. Salah satunya pelatihan Spa dan Refleksiologi. Pelatihan perawatan tubuh dan pemijatan itu diberikan diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Diantaranya Kecamatan Wonoayu dan Prambon yang telah selesai.

Pelatihan Spa dan Refleksiologi di dua kecamatan itu ditutup bersamaan oleh Bupati H. Ahmad Muhdlor S.IP atau Gus Muhdlor pagi tadi di Kantor Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Rabu, (7/9). Terdapat 40 orang warga dari Kecamatan Wonoayu dan Prambon yang mengikuti program pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo tersebut.

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam sambutannya berharap pelatihan ini dapat bermanfaat bagi para ibu-ibu untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarganya. Dikatakannya pelatihan tersebut salah satu wujud komitmen Pemkab Sidoarjo menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru. Program 100 ribu lapangan baru menjadi salah satu dari 17 program prioritas dirinya bersama Wakil Bupati H. Subandi. Melalui pelatihan kerja seperti ini diharapkan soft skill warga Sidoarjo semakin meningkat untuk merambah dunia kerja.

“Pelatihan ini adalah bentuk komitmen Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan bahwa 100 ribu lapangan kerja di Sidoarjo bisa tercapai. Harapannya adalah jangan sampai para ibu-ibu ini mengikuti pelatihan ini karena uang sakunya saja, tapi pulang dari pelatihan bisa langsung di praktekkan agar semua yang didapat saat pelatihan bisa bermanfaat bagi masyarakat,”ujarnya.

Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor juga berpesan agar warga Sidoarjo dapat bersiap menghadapi dinamika kerja kedepannya. Kapasitas diri harus meningkat untuk dapat bernilai di dunia kerja. Selain itu warga Sidoarjo diminta untuk merubah mindset untuk tidak hanya menjadi pekerja. Namun bagaimana dapat menciptakan lapangan kerja yang baru.

“Di era sekarang ini, cara terbaik untuk dapat survive adalah meningkatkan kapasitas kita sendiri, sehingga kita dianggap bernilai, dan dianggap punya nilai yang berbeda dengan yang lain. Yang kedua mari kita ubah mindset dengan mulai daftar ke Go Massage mungkin juga bisa membuat grub refleksiologi,”sampainya.

Diakhir sambutannya Gus Muhdlor mengatahkan bahwa pentingnya output peserta setelah mengikuti pelatihan ini. Mereka diminta untuk mempraktekkan langsung hasil dari mengikuti pelatihan. Bahkan ia berharap para peserta pelatihan kerja nantinya dapat juga meningkatkan kapasitasnya sebagai seoarang Spa Refleksiologi.

“Pelatihan seperti ini akan mubadzir kalau setelah mengikuti pelatihan sampai akhir, njenengan semua nggak mau praktek dirumah. Yang penting harus dipraktekkan, sehingga kemudian ilmu yang didapat tidak sampai terlupa. Sambil dipraktekkan nanti juga akan lebih bagus lagi kalau bisa upgrade kapasitas,”tutupnya. (Tim)