SIDOARJO. KemiriNews. Com | Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Heru Susilo bersama Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkalan Riana Budiyanti mewakili Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur II membuka kegiatan Stakeholder Engagement Kemenkeu Satu yang diselenggarakan di Aula KPP Pratama 

Bangkalan. Senin, (14/08/2023)

Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI R.H. Imron Amin, Plt. Bupati Bangkalan Mohni, Ikatan Pengusaha Muslimah Bangkalan, perwakilan Wajib Pajak di sektor emas, properti, perikanan dan tambak, dan juga dihadiri oleh pengurus dan santri dari Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan.

Stakeholder Engagement Kemenkeu Satu mengangkat materi “Sosialisasi Pajak Pusat & Pajak Daerah, Pemutakhiran NPWP ILAP, dan Business Development Service”. Kegiatan ini merupakan 

wujud sinergitas Kemenkeu Satu dengan Komisi XI DPR RI dan juga pemerintah daerah.

Dalam pembukaan kegiatan Riana mengatakan bahwa “Bilamana teman-teman santri membutuhkan keahlian kami terkait pembukuan umum bisa kontak kami di KPP Bangkalan, kami dengan senang hati untuk sharing, atau bisa juga terkait cara membuat kemasan, dan juga terkait prosedur sertifikasi halal bisa diskusi juga dengan kami.”

“Pemerintah melakukan reformasi perpajakan melalui pembangunan sistem informasi yang berbasis data perpajakan (PSIAP), sehingga sistem perpajakan menjadi mudah, andal, terintegrasi, akurat, dan pasti. Tujuannya untuk mendukung optimalisasi pelayanan, pengawasan, dan penegakan hukum. Diharapkan dengan adanya PSIAP akan mengikuti perkembangan dunia 

digital terkini dan menunjang kerja serta konektivias layanan untuk wajib pajak” ujar Heru dalam pembukaan kegiatan.

Senada dengan pembukaan dari Riana sebelumnya Imron dalam sambutannya mengatakan harapannya kedepan bahwasannya pesantren dapat bekerjasama dengan pemerintah yang mana hasilnya bisa membuat para santri bisa melek terhadap bisnis dan juga ekonomi.

“Juga berbicara terkait UMKM, santriwan dan santriwati tidak bingung terkait cara pengemasan produk , cara memfoto dan memposting produk agar terlihat cantik yang menarik minat orang

Sementara itu, Mohni menambahkan “Harapan kami kedepan sesuai dengan program yang sudah kami jalankan yakni mencetak entrepreneur dari pondok pesantren untuk menjadi pengusaha

yang sukses, mohon bantuannya dari teman-teman KPP agar santriwan santriwati ada dasar utamanya terkait menjalankan bisnis.”

Kegiatan pada hari ini dibagi menjadi 3 (tiga) sesi yakni sesi pertama materi Pajak Pusat & Pajak Daerah, Pemutakhiran NPWP Instansi. Lembaga, Asosiasi, dan Pihak Lain (ILAP) yang diisi oleh 

Fungsional Penyuluh Pajak KPP Pratama Bangkalan Ikaring Tyas Aseaningrum, lalu sesi kedua diisi oleh tanya jawab dengan Anggota Komisi XI DPR RI Imron Amin, Plt. Bupati Bangkalan Mohni, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Heru Susilo, dan Kepala Kantor KPP Pratama Bangkalan Riana Budiyanti. 

Pada sesi terakhir sebelum foto bersama diisi materi terkait kiat Membuat Foto Produk Menjadi Lebih Menarik yang diisi oleh Radityo Angga Primantoko 

pegiat fotografi sekaligus Account Representative KPP Pratama Bangkalan.

Setelah kegiatan di Aula KPP Pratama Bangkalan berakhir para tamu undangan berbelanja di Bazar UMKM yang diisi 

oleh UMKM binaan KPP Pratama Bangkalan yang terselenggara di area parkir KPP Pratama Bangkalan. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terkait perpajakan terkhusus terkait beda pajak pusat dengan pajak daerah, pemutakhiran NPWP ILAP, meningkatnya kemampuan santriwan dan santriwati terkait foto produk, dan juga semakin bersinerginya antara Kementerian Keuangan dengan Stakeholder.

Informasi perpajakan terkini lainnya dapat dilihat di laman landas www.pajak.go.id. (Kus)