SIDOARJO. KemiriNews. Com | Dalam menjaga ajaran Ahlu Sunnah Waljamaah an Nahdliyah, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidoarjo menggelar sema’an Qur’an dan Dzikrul Qofilin di Ranting Kemiri Kecamatan Sidoarjo. Sabtu, (26/8/2023)

Kegiatan Majelis semaan Al-Qur’an dan Dzikrul Qofilin Sabtu Wage MWC NU Kecamatan Sidoarjo di hadiri oleh Kepala Desa Kemiri Novi Ariwibowo, Kepala Desa Bluru kidul Tri Prasetyo, Ketua MWC NU Sidoarjo H Rokip, dan Penceramah agama KH Nasiqin.

“Kepala Desa Kemiri Novi Ariwibowo menyampaikan atasnama pemerintah Desa Kemiri mengucapan terima kasih kepada para Kyai dan Alim Ulama, undangan serta segenap Jama’ah samiin dan samiat dan masyarakat Kemiri yang telah hadir dalam kegiatan ini, semoga Allah SWT membalas semua amal ibadah para jamaah. Melalui kegiatan Semaan Al-Qur’an ini kita berharap masyarakat Desa Kemiri senantiasa berada dalam kondisi aman, tenteram, sejahtera dan barokah.”

Ketua MWCNU Sidoarjo Haji Abd Rokib mengutarakan Sema’an Al Qur’an seperti ini merupakan rutinan kita satu bulan sekali tiap Sabtu Wage, kegiatan tersebut di mulai Sholat Shubuh berjamaah mengawali acara sema’an tersebut, dilanjut khataman Qur’an hingga magrib Dzikrul Qofilin Lalu setelah sholat isyak berjamaah, acara berlanjut ke istighotsah dan diakhiri dengan tausiyah oleh KH Nasihin dari Sidoarjo dan ditutup dengan doa bersama.

“Kegiatan tersebut masih berjalan empat kali pertemuan karena itu sebagai bagian dari membumikan tradisi sema’an Al Qur’an di kalangan masyarakat, sema’an itu juga dilaksanakan secara bergilir. Dari ranting ke ranting yang ada di Kecamatan Sidoarjo.”

Selain sebagai upaya melestarikan tradisi keagamaan, lanjut Haji Rokib, Semaan Al Quran juga sebagai wadah untuk menyebarkan ajaran Islam dengan mengumandangkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. “Semoga kegiatan ini bisa istiqomah dan semakin meningkatkan ketaqwaan kita semua warga NU,”

Sebelum acara berakhir, diisi ceramah agama oleh KH. Nasiqin yang diantaranya menyampaikan, sebagai manusia tentunya kita harus mengingat dosa yang pernah kita lakukan dan segera bertobat agar hidup kita selamat dunia akhirat. Dijelaskan pula, keistimewaan bagi manusia yang selalu istiqomah mencari berkahnya Al-Qur’an, karena manusia yang baik ibadahnya adalah manusia yang istiqomah serta mengejar barokah Al-Qur’an, bila manusia selalu istiqomah mencari berkah Al-Qur’an, Insyaallah akan baik budi pekertinya dan baik ibadahnya,” (Kus)